Minggu, 23 November 2014

BERMIMPI SAJA TIDAK CUKUP!

          Setiap manusia pasti punya harapan.
          Setiap manusia pasti punya cita-cita.
          Setiap manusia pasti punya pencapaian.
          Begitupun, setiap manusia pasti punya mimpi.
Apa harapanmu? Apa cita-citamu? Apa yang ingin kau capai? Dan apa mimpimu? Jawablah dalam hatimu.
Sudahkah kau mulai berharap? Sudahkan kau tau apa yang kau cita-citakan? Sudahkah kau tau apa yang ingin kau capai? Dan sudahkah kau sadari mimpimu?
Setiap manusia pasti berbeda-beda. Setiap manusia punya tujuan hidupnya sendiri. Begitupun saya. Pasti banyak yang berbeda diantara saya dan para pembaca.
Dimasa yang sekarang ini saya sedang berharap, saya sedang dalam proses meraih cita-cita saya, saya sedang dalam proses mencapai target pencapaian saya, dan juga saya sedang berusaha mewujudkan mimpi-mimpi saya menjadi nyata.
Banyak yang bilang, “semua berawal dari mimpi”. “semua” itu apanya coba? Memangnya dengan bermimpi kita bisa sukses. Awalmulanya bukan dari mimpi, melainkan keyakinan yang kuat yang tertancap didalam hati. Sekali lagi bukan mimpi yang membuat kita sukses, tetapi keyakinan kita. Mimpi hanyalah sekedar bunga tidur. Setuju?
Setelah kita yakin, berusahalah. Berusahalah semampu dan sekuat dirimu bisa. Tunjukkan segala potensimu. Setelah itu janganlah pernah kau lupakan Tuhanmu. Berdo’alah. Bertawakallah kepada Allah SWT. Dan insyaAllah, Allah SWT memberikan yang terbaik. Semoga apa yang kalian harapkan, apa yang kalian cita-citakan, dan apa yang ingin kalian capai bisa terwujud. Begitupun dengan saya.

Jangan hanya bermimpi. Lakukan tindakan yang nyata!

-DNS-


Rabu, 12 November 2014

Mengendapnya Rindu

Hari demi hari kulewati. Langkah demi langkah semakin mendekatkan diriku pada tujuanku. Kata demi kata yang terucap mulai mebuatku mampu mengatasi hidup ini. Tindakan demi tindakan yang ku harap bisa semakin nyata.

Semua semakin mendewasakanku. Semua semakin mendewasakan hatiku. Aku harap, kamupun begitu. Lalu bagaimana dengan rindu ini? Semakinkah menggebu? Sudah seberapa lama kita tak bertemu? Rindu ini semakin bercabang. Rindu akan sikapmu. Rindu akan sapamu. Rindu dengan bercandaan yang pernah kita lalui bersama. Yaa, kita lalui.

Rindu ini seperti secangkir kopi. Saat kenikmatan kopi itu habis, ampas masih tersisa. Begitupun rindu ini. Meski sudah ada pertemuan yang sejenak mencairkan kerinduan ini, namun rindu ini masih membekas. Rasanya rindu ini sudah nyaman berada dihati ini. Rindu ini tetap stay.


Rindu yang tiada rupa sehingga membuatku sulit untuk mencermati bagaimana rindu itu bisa datang dan pergi. Yang aku tau rindu ini tetap asyik bersandar di hati ini. Keabstrakan dari rindu ini membuatku semakin merasakan kenyataan perasaan yang ada. Rindu ini membuatku semakin tak bisa berkata banyak. Rindu ini membuatku semakin beku dalam menjalani hari-hariku. Aku ingin sejenak mencairkan rindu-rindu ini. Tapi? Kemunculan kata”tapi” membuatku tak bisa berkutik. Hah aku lelah dengan rindu ini~ :’)

-DNS-

Minggu, 02 November 2014

KETIKA RINDU MENYAPA

Ketika rindu kembali menyapa
Ku ingin bertemu dengannya
Ku ingin hanya dengan dirinya
Dan ku ingin menghabiskan waktu bersamanya

Namun entah sampai kapan
Rindu ini kan menyapa
Hanya Tuhan yang mengertinya
Semoga cepat ku bertemu dengannya

Dalam jumpa
Kuingin bercakap dengannya
Bercanda tawa dengannya
Hingga hanyut dalam suasana

Namun jika kembali berpisah
Mungkin aku hanya bisa mengenang
Setiap canda tawaku bersamanya
Hingga aku tertawa dalam tangisku tentang dirinya


Tuhan….
Kuingin lekas bertemu dengannya
Kembali mengulang masa-masa indah bersamanya
Dan tak ingin kembali berpisah dengannya

-DNS-